Saturday, 12 December 2015

Studi Islam: Klaim Agama Ilmiah


Pertanyaan : Masing-masing agama yang ada sekarang ini mengklaim ilmiah terhadap masing-masing agamanya. Seperti Sri Ravi Shangkar mengklaim ilmiah terhadap agama hindunya. Baba Ramdev dengan agamanya. Dan juga tokoh-tokoh agama kristen mengklaim agamanya sangat ilmiah. Begitu juga dalam islam, bagaimana anda menjawab pertanyaan ini?

Islam menjawab :
Anda sering mendengar kata “Ilmiah” dari saya, Sedangkan Baba Ramdev pakar agama Hindu juga  mengatakan bahwa agamanya Ilmiah. Sri Ravi Shangkar juga mengklaim agamanya ilmiah. Bukankah ini membuktikan teori Agama tidak lebih hebat dari penelitian Sains? (karena semuanya bersandar kebenarannya pada teori sains).

Tentang itu, saya setengah setuju dan setengah lagi tidak setuju denganmu. Jika kamu mengklaim sebuah ajaran sebagai firman Tuhan, maka ajaran itu harus bisa teruji disetiap masa dan waktu.Sebelum ini adalah zamannya mukjizat. Dan Al-Qur’an adalah mukjizat dari segala mukjizat. Kemudian datanglah zaman puisi dan literatur. Cendekiawan muslim dan non muslim dari kalangan Arab setuju bahwa Qur’an adalah literatur bahasa Arab terbaik di muka Bumi.  Namun, zaman sekarang adalah zamannya sains. Jika kau menganalisis Al-Qur’an dengan sains, maka kitab ini begitu sempurna. Tapi dimasa mendatang, bisa jadi orang-orang tidak lagi percaya pada sains.

Jika di zaman sekarang aku memberitahumu, “Sebuah kitab suci bercerita secara puitis bahwa bumi itu datar”, apakah kamu akan percaya? Pasti tidak percaya. Karena zamannya sekarang bukanlah zamannya para penyair. Namun kamu bisa dapati bahwa Al-Qur’an itu sangat puitis, penuh dengan mukjizat, dan Ilmu Sains yang sangat ilmiah. Di masa depan mungkin zamannya beda lagi.

Untuk menjawab pertanyaan kamu. Kamu katakan bahwa Baba Ramdev berkata agamanya ilmiah. Kuceritakan, bahwa aku pernah berdebat dengan dokter William Cambell, seorang dokter medis bergelar M.D. (Doktor). Ia berkata bahwa Bible itu ilmiah. Aku bukanlah orang yang suka mengkritik ajaran agama orang lain. Tapi, Dr.dr.William Cambell menulis sebuah buku mengatakan bahwa ada lebih dari 30 kesalahan ilmiah dalam Al-Qur’an. Buku ini juga sangat populer, tapi tidak ada responnya.

Sebab itu, aku pergi ke Chicago pada 1 April tahun 2000 untuk melakukan diskusi dengan Dr. William Campbell tentang “Qur’an and Bible in the Light Of Science“. Dalam diskusi itu saya telah menjawab semua tuduhannya. Tapi ketika aku menunjukkan 38 kesalahan ilmiah dalam Bible, sebenarnya ada lebih dari ribuan kesalahan ilmiah dalam Bibel. Aku hanya menunjukkan 38 kesalahan, tapi dia tidak bisa menjawab satupun darinya. Jadi ketika kita berdebat kita akan tahu seberapa ilmiahkah sebuah agama. Hanya karena Bibel mengatakan 10 hal ilmiah, hai ini tidak menjadikan Kitab Bibel itu benar (firman Tuhan).

Kita harus menganalisa semuanya, jika didapati satu hal yang tidak ilmiah didalamnya, maka itu sudah menjadi cukup bukti bahwa Bibel bukanlah firman Tuhan. Aku menantang semua orang, untuk menunjukkan satu hal saja yang tidak ilmiah dalam Al-Qur’an, berupa fakta ilmiah, bukan hipotesis. Satu ayat saja dalam Al-Qur’an yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan dan sudah menjadi fakta. 

Aku telah banyak menjelaskan hal-hal yang tidak ilmiah dalam Bible. Dan juga aku bisa jelaskan banyak hal yang tidak ilmiah dalam Wedha. Lalu aku tantang seluruh tokoh-tokoh agama, seperti Dr.dr.Willliam Campbell, Benny Hinn, Billy Graham agar meraka datang dan membuktikan bahwa yang aku katakan salah.

Sebagai contoh saja, Wedha berkata bahwa matahari berputar mengelilingi bumi. Tentu ini tidak sesuai dengan fakta ilmiah sekarang. Ini membuktikan bahwa dalam kitab Wedha memang ditemukan ayat yang membicarakan tentang Sains. Jika ada ribuan ayat dalam kitab itu, 50 persennya membicarakan sains dan 50 persen lagi darinya bertentangan dengan fakta ilmiah sains, maka aku tidak akan percaya pada kebenaran kitab suci itu.

Jadi ketika anda melakukan uji ilmiah terhadap semua kitab agama yang ada, maka kamu akan mendapatkan seluruh kitab agama itu gagal kecuali Al-Qur’an.

Aku yang mengatakan itu, karena aku adalah akademisi dalam bidang perbandingan ilmu agama. Jadi, ketika anda melakukan uji sains, hal itu tidak berarti kitab lain tidak punya fakta ilmiah. Mereka juga punya!. Tapi itu telah tercampur. Seperti yang kukatakan, Bibel mungkin juga punya fakta ilmiah. Ayat-ayat di Bibel yang sesuai dengan sains mungkin adalah firman Tuhan, tapi yang tidak sesuai dengan fakta sains, mungkin juga karena kesalahan, interpolasi atau ayat yang dipalsukan.Allah berfirman : … Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu)”. Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), … ( Qs. Ar-Ra’du : 38 – 39)

Ada 4 kitab suci yang disebut dalam Al-Qur’an. Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur’an. Taurat adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s. Injil adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s. Zabur adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Daud. Sedangkan Al-Qur’an, kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Tapi, sebenarnya ada banyak sekali wahyu yang diturunkan sebelum 4 kitab suci itu diturunkan.

Karena sangat banyak sekali jumlah Nabi yang berjumlah 124 ribu Nabi, dan 25 diantaranya disebutkan dalam Al-Qur’an nama-namanya.

Namun semua wahyu yang datang sebelum Al-Qur’an hanya diperuntukkan untuk kaum tertentu pada saat itu. Seperti Injil, kitab suci yang hanya diperuntukkan untuk Bani Israil dan tidak diperuntukkan untuk seluruh umat manusia. Makanya Tuhan tidak menjaganya sampai ke zaman sekarang. Begitu juga dengan kitab-kitab yang lain selain Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an diturunkan bukan untuk orang arab saja, tapi untuk seluruh umat manusia dimana saja mereka berada. Sebagaimana diberitahukan Allah dalam firman-Nya :

Dan Kami tidak mengutusmu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya, sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada menge-tahui.[QS. Saba’, 34: 28]

Karena Al-Quran diturunkan untuk seluruh umat manusia selama-lamanya, maka Tuhan pun selalu menjaga keasliannya. Sebab itu kita semua tidak akan mendapatkan sedikitpun kesalahan dalam Al-Qur’an. Namun, kitab-kitab suci lain bisa jadi benar firman Tuhan, namun telah diubah-ubah oleh manusia. Karena kitab-kitab itu tidak diperuntukan kepada seluruh manusia, maka Allah tidak menjaganya.

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”. (Qs: Al-Hijr: 9)

Inilah perbedaan mendasar Al-Qur’an dengan kitab-kitab lain. Ketahuilah bahwa seluruh nabi-nabi sebelum diutusnya Nabi Muhammad, seperti, Adam, Yesus, Musa, Ibrahim dan yang lainnya, mereka diutus hanya untuk kaummnya pada saat itu saja. Karena kami tetap menghormati dan mencintai mereka. Karena kita hidup di zaman Nabi Muhammad, maka kita harus mengikutinya. Sebab ia adalah penutup para Nabi dengan wahyu yang terakhir yaitu Al-Qur’an.

Jadi Al-Qur’an lah yang patut dibanggakan bukan sains/teknologi. Karena Al-Qur’an lebih dulu ada sebelum fakta sains dan teknologi diciptakan.

Al-Qur’an adalah kitab penuh dengan mukjizat, literatur bahasa arab terbaik dan sesuai dengan sains. Mungkin dimasa depan zamannya berbeda lagi. Tidak seperti sekarang yang seakan kebenaran selalu diukur dengan sains dan teknologi. Tapi bagaimanapun kondisi masa depan, maka Al-Qur’an sebagai firman Tuhan akan membuktikan kebenaran dirinya.


Pertanyaan : Masing-masing agama yang ada sekarang ini mengklaim ilmiah terhadap masing-masing agamanya. Seperti Sri Ravi Shangkar mengklaim ilmiah terhadap agama hindunya. Baba Ramdev dengan agamanya. Dan juga tokoh-tokoh agama kristen mengklaim agamanya sangat ilmiah. Begitu juga dalam islam, bagaimana anda menjawab pertanyaan ini?
Dr.Zakir Naik menjawab :
Anda sering mendengar kata “Ilmiah” dari saya, Sedangkan Baba Ramdev juga mengatakan bahwa agamanya Ilmiah. Sri Ravi Shangkar juga mengklaim agamanya ilmiah. Bukankah ini membuktikan teori Agama tidak lebih hebat dari penelitian Sains? (karena semuanya bersandar kebenarannya pada teori sains).
Tentang itu, saya setengah setuju dan setengah lagi tidak setuju denganmu. Jika kamu mengklaim sebuah ajaran sebagai firman Tuhan, maka ajaran itu harus bisa teruji disetiap masa dan waktu.
Sebelum ini adalah zamannya mukjizat. Dan Al-Qur’an adalah mukjizat dari segala mukjizat. Kemudian datanglah zaman puisi dan literatur. Cendekiawan muslim dan non muslim dari kalangan Arab setuju bahwa Qur’an adalah literatur bahasa Arab terbaik di muka Bumi.
Namun, zaman sekarang adalah zamannya sains. Jika kau menganalisis Al-Qur’an dengan sains, maka kitab ini begitu sempurna. Tapi dimasa mendatang, bisa jadi orang-orang tidak lagi percaya pada sains.
Jika di zaman sekarang aku memberitahumu, “Sebuah kitab suci bercerita secara puitis bahwa bumi itu datar”, apakah kamu akan percaya? Pasti tidak percaya. Karena zamannya sekarang bukanlah zamannya para penyair. Namun kamu bisa dapati bahwa Al-Qur’an itu sangat puitis, penuh dengan mukjizat, dan Ilmu Sains yang sangat ilmiah. Di masa depan mungkin zamannya beda lagi.
Untuk menjawab pertanyaan kamu. Kamu katakan bahwa Baba Ramdev berkata agamanya ilmiah. Kuceritakan, bahwa aku pernah berdebat dengan dokter William Cambell, seorang dokter medis bergelar M.D. (Doktor). Ia berkata bahwa Bible itu ilmiah. Aku bukanlah orang yang suka mengkritik ajaran agama orang lain. Tapi, Dr.dr.William Cambell menulis sebuah buku mengatakan bahwa ada lebih dari 30 kesalahan ilmiah dalam Al-Qur’an. Buku ini juga sangat populer, tapi tidak ada responnya.
Sebab itu, aku pergi ke Chicago pada 1 April tahun 2000 untuk melakukan diskusi dengan Dr. William Campbell tentang “Qur’an and Bible in the Light Of Science“. Dalam diskusi itu saya telah menjawab semua tuduhannya. Tapi ketika aku menunjukkan 38 kesalahan ilmiah dalam Bible, sebenarnya ada lebih dari ribuan kesalahan ilmiah dalam Bibel. Aku hanya menunjukkan 38 kesalahan, tapi dia tidak bisa menjawab satupun darinya. Jadi ketika kita berdebat kita akan tahu seberapa ilmiahkah sebuah agama. Hanya karena Bibel mengatakan 10 hal ilmiah, hai ini tidak menjadikan Kitab Bibel itu benar (firman Tuhan).
Kita harus menganalisa semuanya, jika didapati satu hal yang tidak ilmiah didalamnya, maka itu sudah menjadi cukup bukti bahwa Bibel bukanlah firman Tuhan.
Aku menantang semua orang, untuk menunjukkan satu hal saja yang tidak ilmiah dalam Al-Qur’an, berupa fakta ilmiah, bukan hipotesis. Satu ayat saja dalam Al-Qur’an yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan dan sudah menjadi fakta.
Aku telah banyak menjelaskan hal-hal yang tidak ilmiah dalam Bible. Dan juga aku bisa jelaskan banyak hal yang tidak ilmiah dalam Wedha. Lalu aku tantang seluruh tokoh-tokoh agama, seperti Dr.dr.Willliam Campbell, Benny Hinn, Billy Graham agar meraka datang dan membuktikan bahwa yang aku katakan salah.
Sebagai contoh saja, Wedha berkata bahwa matahari berputar mengelilingi bumi. Tentu ini tidak sesuai dengan fakta ilmiah sekarang. Ini membuktikan bahwa dalam kitab Wedha memang ditemukan ayat yang membicarakan tentang Sains. Jika ada ribuan ayat dalam kitab itu, 50 persennya membicarakan sains dan 50 persen lagi darinya bertentangan dengan fakta ilmiah sains, maka aku tidak akan percaya pada kebenaran kitab suci itu.
Jadi ketika anda melakukan uji ilmiah terhadap semua kitab agama yang ada, maka kamu akan mendapatkan seluruh kitab agama itu gagal kecuali Al-Qur’an.
Aku yang mengatakan itu, karena aku adalah akademisi dalam bidang perbandingan ilmu agama. Jadi, ketika anda melakukan uji sains, hal itu tidak berarti kitab lain tidak punya fakta ilmiah. Mereka juga punya!. Tapi itu telah tercampur. Seperti yang kukatakan, Bibel mungkin juga punya fakta ilmiah. Ayat-ayat di Bibel yang sesuai dengan sains mungkin adalah firman Tuhan, tapi yang tidak sesuai dengan fakta sains, mungkin juga karena kesalahan, interpolasi atau ayat yang dipalsukan.
Allah berfirman : … Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu)”. Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), … ( Qs. Ar-Ra’du : 38 – 39)
Ada 4 kitab suci yang disebut dalam Al-Qur’an. Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur’an. Taurat adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s. Injil adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s. Zabur adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Daud. Sedangkan Al-Qur’an, kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Tapi, sebenarnya ada banyak sekali wahyu yang diturunkan sebelum 4 kitab suci itu diturunkan.
Karena sangat banyak sekali jumlah Nabi yang berjumlah 124 ribu Nabi, dan 25 diantaranya disebutkan dalam Al-Qur’an nama-namanya.
Namun semua wahyu yang datang sebelum Al-Qur’an hanya diperuntukkan untuk kaum tertentu pada saat itu. Seperti Injil, kitab suci yang hanya diperuntukkan untuk Bani Israil dan tidak diperuntukkan untuk seluruh umat manusia. Makanya Tuhan tidak menjaganya sampai ke zaman sekarang. Begitu juga dengan kitab-kitab yang lain selain Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an diturunkan bukan untuk orang arab saja, tapi untuk seluruh umat manusia dimana saja mereka berada.
Sebagaimana diberitahukan Allah dalam firman-Nya :
Dan Kami tidak mengutusmu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya, sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada menge-tahui.[QS. Saba’, 34: 28]
Karena Al-Quran diturunkan untuk seluruh umat manusia selama-lamanya, maka Tuhan pun selalu menjaga keasliannya. Sebab itu kita semua tidak akan mendapatkan sedikitpun kesalahan dalam Al-Qur’an. Namun, kitab-kitab suci lain bisa jadi benar firman Tuhan, namun telah diubah-ubah oleh manusia. Karena kitab-kitab itu tidak diperuntukan kepada seluruh manusia, maka Allah tidak menjaganya.
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”.
(Qs: Al-Hijr: 9)
Inilah perbedaan mendasar Al-Qur’an dengan kitab-kitab lain. Ketahuilah bahwa seluruh nabi-nabi sebelum diutusnya Nabi Muhammad, seperti, Adam, Yesus, Musa, Ibrahim dan yang lainnya, mereka diutus hanya untuk kaummnya pada saat itu saja. Karena kami tetap menghormati dan mencintai mereka. Karena kita hidup di zaman Nabi Muhammad, maka kita harus mengikutinya. Sebab ia adalah penutup para Nabi dengan wahyu yang terakhir yaitu Al-Qur’an.
Jadi Al-Qur’an lah yang patut dibanggakan bukan sains/teknologi. Karena Al-Qur’an lebih dulu ada sebelum fakta sains dan teknologi diciptakan.
Al-Qur’an adalah kitab penuh dengan mukjizat, literatur bahasa arab terbaik dan sesuai dengan sains. Mungkin dimasa depan zamannya berbeda lagi. Tidak seperti sekarang yang seakan kebenaran selalu diukur dengan sains dan teknologi. Tapi bagaimanapun kondisi masa depan, maka Al-Qur’an sebagai firman Tuhan akan membuktikan kebenaran dirinya.
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2015/08/11/allahu-akbar-zakir-naik-buktikan-kitab-suci-semua-agama-gagal-diuji-kecuali-al-quran.html#sthash.MO4ti5yo.dpuf
Pertanyaan : Masing-masing agama yang ada sekarang ini mengklaim ilmiah terhadap masing-masing agamanya. Seperti Sri Ravi Shangkar mengklaim ilmiah terhadap agama hindunya. Baba Ramdev dengan agamanya. Dan juga tokoh-tokoh agama kristen mengklaim agamanya sangat ilmiah. Begitu juga dalam islam, bagaimana anda menjawab pertanyaan ini?
Dr.Zakir Naik menjawab :
Anda sering mendengar kata “Ilmiah” dari saya, Sedangkan Baba Ramdev juga mengatakan bahwa agamanya Ilmiah. Sri Ravi Shangkar juga mengklaim agamanya ilmiah. Bukankah ini membuktikan teori Agama tidak lebih hebat dari penelitian Sains? (karena semuanya bersandar kebenarannya pada teori sains).
Tentang itu, saya setengah setuju dan setengah lagi tidak setuju denganmu. Jika kamu mengklaim sebuah ajaran sebagai firman Tuhan, maka ajaran itu harus bisa teruji disetiap masa dan waktu.
Sebelum ini adalah zamannya mukjizat. Dan Al-Qur’an adalah mukjizat dari segala mukjizat. Kemudian datanglah zaman puisi dan literatur. Cendekiawan muslim dan non muslim dari kalangan Arab setuju bahwa Qur’an adalah literatur bahasa Arab terbaik di muka Bumi.
Namun, zaman sekarang adalah zamannya sains. Jika kau menganalisis Al-Qur’an dengan sains, maka kitab ini begitu sempurna. Tapi dimasa mendatang, bisa jadi orang-orang tidak lagi percaya pada sains.
Jika di zaman sekarang aku memberitahumu, “Sebuah kitab suci bercerita secara puitis bahwa bumi itu datar”, apakah kamu akan percaya? Pasti tidak percaya. Karena zamannya sekarang bukanlah zamannya para penyair. Namun kamu bisa dapati bahwa Al-Qur’an itu sangat puitis, penuh dengan mukjizat, dan Ilmu Sains yang sangat ilmiah. Di masa depan mungkin zamannya beda lagi.
Untuk menjawab pertanyaan kamu. Kamu katakan bahwa Baba Ramdev berkata agamanya ilmiah. Kuceritakan, bahwa aku pernah berdebat dengan dokter William Cambell, seorang dokter medis bergelar M.D. (Doktor). Ia berkata bahwa Bible itu ilmiah. Aku bukanlah orang yang suka mengkritik ajaran agama orang lain. Tapi, Dr.dr.William Cambell menulis sebuah buku mengatakan bahwa ada lebih dari 30 kesalahan ilmiah dalam Al-Qur’an. Buku ini juga sangat populer, tapi tidak ada responnya.
Sebab itu, aku pergi ke Chicago pada 1 April tahun 2000 untuk melakukan diskusi dengan Dr. William Campbell tentang “Qur’an and Bible in the Light Of Science“. Dalam diskusi itu saya telah menjawab semua tuduhannya. Tapi ketika aku menunjukkan 38 kesalahan ilmiah dalam Bible, sebenarnya ada lebih dari ribuan kesalahan ilmiah dalam Bibel. Aku hanya menunjukkan 38 kesalahan, tapi dia tidak bisa menjawab satupun darinya. Jadi ketika kita berdebat kita akan tahu seberapa ilmiahkah sebuah agama. Hanya karena Bibel mengatakan 10 hal ilmiah, hai ini tidak menjadikan Kitab Bibel itu benar (firman Tuhan).
Kita harus menganalisa semuanya, jika didapati satu hal yang tidak ilmiah didalamnya, maka itu sudah menjadi cukup bukti bahwa Bibel bukanlah firman Tuhan.
Aku menantang semua orang, untuk menunjukkan satu hal saja yang tidak ilmiah dalam Al-Qur’an, berupa fakta ilmiah, bukan hipotesis. Satu ayat saja dalam Al-Qur’an yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan dan sudah menjadi fakta.
Aku telah banyak menjelaskan hal-hal yang tidak ilmiah dalam Bible. Dan juga aku bisa jelaskan banyak hal yang tidak ilmiah dalam Wedha. Lalu aku tantang seluruh tokoh-tokoh agama, seperti Dr.dr.Willliam Campbell, Benny Hinn, Billy Graham agar meraka datang dan membuktikan bahwa yang aku katakan salah.
Sebagai contoh saja, Wedha berkata bahwa matahari berputar mengelilingi bumi. Tentu ini tidak sesuai dengan fakta ilmiah sekarang. Ini membuktikan bahwa dalam kitab Wedha memang ditemukan ayat yang membicarakan tentang Sains. Jika ada ribuan ayat dalam kitab itu, 50 persennya membicarakan sains dan 50 persen lagi darinya bertentangan dengan fakta ilmiah sains, maka aku tidak akan percaya pada kebenaran kitab suci itu.
Jadi ketika anda melakukan uji ilmiah terhadap semua kitab agama yang ada, maka kamu akan mendapatkan seluruh kitab agama itu gagal kecuali Al-Qur’an.
Aku yang mengatakan itu, karena aku adalah akademisi dalam bidang perbandingan ilmu agama. Jadi, ketika anda melakukan uji sains, hal itu tidak berarti kitab lain tidak punya fakta ilmiah. Mereka juga punya!. Tapi itu telah tercampur. Seperti yang kukatakan, Bibel mungkin juga punya fakta ilmiah. Ayat-ayat di Bibel yang sesuai dengan sains mungkin adalah firman Tuhan, tapi yang tidak sesuai dengan fakta sains, mungkin juga karena kesalahan, interpolasi atau ayat yang dipalsukan.
Allah berfirman : … Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu)”. Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), … ( Qs. Ar-Ra’du : 38 – 39)
Ada 4 kitab suci yang disebut dalam Al-Qur’an. Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur’an. Taurat adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s. Injil adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s. Zabur adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Daud. Sedangkan Al-Qur’an, kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Tapi, sebenarnya ada banyak sekali wahyu yang diturunkan sebelum 4 kitab suci itu diturunkan.
Karena sangat banyak sekali jumlah Nabi yang berjumlah 124 ribu Nabi, dan 25 diantaranya disebutkan dalam Al-Qur’an nama-namanya.
Namun semua wahyu yang datang sebelum Al-Qur’an hanya diperuntukkan untuk kaum tertentu pada saat itu. Seperti Injil, kitab suci yang hanya diperuntukkan untuk Bani Israil dan tidak diperuntukkan untuk seluruh umat manusia. Makanya Tuhan tidak menjaganya sampai ke zaman sekarang. Begitu juga dengan kitab-kitab yang lain selain Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an diturunkan bukan untuk orang arab saja, tapi untuk seluruh umat manusia dimana saja mereka berada.
Sebagaimana diberitahukan Allah dalam firman-Nya :
Dan Kami tidak mengutusmu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya, sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada menge-tahui.[QS. Saba’, 34: 28]
Karena Al-Quran diturunkan untuk seluruh umat manusia selama-lamanya, maka Tuhan pun selalu menjaga keasliannya. Sebab itu kita semua tidak akan mendapatkan sedikitpun kesalahan dalam Al-Qur’an. Namun, kitab-kitab suci lain bisa jadi benar firman Tuhan, namun telah diubah-ubah oleh manusia. Karena kitab-kitab itu tidak diperuntukan kepada seluruh manusia, maka Allah tidak menjaganya.
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”.
(Qs: Al-Hijr: 9)
Inilah perbedaan mendasar Al-Qur’an dengan kitab-kitab lain. Ketahuilah bahwa seluruh nabi-nabi sebelum diutusnya Nabi Muhammad, seperti, Adam, Yesus, Musa, Ibrahim dan yang lainnya, mereka diutus hanya untuk kaummnya pada saat itu saja. Karena kami tetap menghormati dan mencintai mereka. Karena kita hidup di zaman Nabi Muhammad, maka kita harus mengikutinya. Sebab ia adalah penutup para Nabi dengan wahyu yang terakhir yaitu Al-Qur’an.
Jadi Al-Qur’an lah yang patut dibanggakan bukan sains/teknologi. Karena Al-Qur’an lebih dulu ada sebelum fakta sains dan teknologi diciptakan.
Al-Qur’an adalah kitab penuh dengan mukjizat, literatur bahasa arab terbaik dan sesuai dengan sains. Mungkin dimasa depan zamannya berbeda lagi. Tidak seperti sekarang yang seakan kebenaran selalu diukur dengan sains dan teknologi. Tapi bagaimanapun kondisi masa depan, maka Al-Qur’an sebagai firman Tuhan akan membuktikan kebenaran dirinya.
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2015/08/11/allahu-akbar-zakir-naik-buktikan-kitab-suci-semua-agama-gagal-diuji-kecuali-al-quran.html#sthash.MO4ti5yo.dpuf
Pertanyaan : Masing-masing agama yang ada sekarang ini mengklaim ilmiah terhadap masing-masing agamanya. Seperti Sri Ravi Shangkar mengklaim ilmiah terhadap agama hindunya. Baba Ramdev dengan agamanya. Dan juga tokoh-tokoh agama kristen mengklaim agamanya sangat ilmiah. Begitu juga dalam islam, bagaimana anda menjawab pertanyaan ini?
Dr.Zakir Naik menjawab :
Anda sering mendengar kata “Ilmiah” dari saya, Sedangkan Baba Ramdev juga mengatakan bahwa agamanya Ilmiah. Sri Ravi Shangkar juga mengklaim agamanya ilmiah. Bukankah ini membuktikan teori Agama tidak lebih hebat dari penelitian Sains? (karena semuanya bersandar kebenarannya pada teori sains).
Tentang itu, saya setengah setuju dan setengah lagi tidak setuju denganmu. Jika kamu mengklaim sebuah ajaran sebagai firman Tuhan, maka ajaran itu harus bisa teruji disetiap masa dan waktu.
Sebelum ini adalah zamannya mukjizat. Dan Al-Qur’an adalah mukjizat dari segala mukjizat. Kemudian datanglah zaman puisi dan literatur. Cendekiawan muslim dan non muslim dari kalangan Arab setuju bahwa Qur’an adalah literatur bahasa Arab terbaik di muka Bumi.
Namun, zaman sekarang adalah zamannya sains. Jika kau menganalisis Al-Qur’an dengan sains, maka kitab ini begitu sempurna. Tapi dimasa mendatang, bisa jadi orang-orang tidak lagi percaya pada sains.
Jika di zaman sekarang aku memberitahumu, “Sebuah kitab suci bercerita secara puitis bahwa bumi itu datar”, apakah kamu akan percaya? Pasti tidak percaya. Karena zamannya sekarang bukanlah zamannya para penyair. Namun kamu bisa dapati bahwa Al-Qur’an itu sangat puitis, penuh dengan mukjizat, dan Ilmu Sains yang sangat ilmiah. Di masa depan mungkin zamannya beda lagi.
Untuk menjawab pertanyaan kamu. Kamu katakan bahwa Baba Ramdev berkata agamanya ilmiah. Kuceritakan, bahwa aku pernah berdebat dengan dokter William Cambell, seorang dokter medis bergelar M.D. (Doktor). Ia berkata bahwa Bible itu ilmiah. Aku bukanlah orang yang suka mengkritik ajaran agama orang lain. Tapi, Dr.dr.William Cambell menulis sebuah buku mengatakan bahwa ada lebih dari 30 kesalahan ilmiah dalam Al-Qur’an. Buku ini juga sangat populer, tapi tidak ada responnya.
Sebab itu, aku pergi ke Chicago pada 1 April tahun 2000 untuk melakukan diskusi dengan Dr. William Campbell tentang “Qur’an and Bible in the Light Of Science“. Dalam diskusi itu saya telah menjawab semua tuduhannya. Tapi ketika aku menunjukkan 38 kesalahan ilmiah dalam Bible, sebenarnya ada lebih dari ribuan kesalahan ilmiah dalam Bibel. Aku hanya menunjukkan 38 kesalahan, tapi dia tidak bisa menjawab satupun darinya. Jadi ketika kita berdebat kita akan tahu seberapa ilmiahkah sebuah agama. Hanya karena Bibel mengatakan 10 hal ilmiah, hai ini tidak menjadikan Kitab Bibel itu benar (firman Tuhan).
Kita harus menganalisa semuanya, jika didapati satu hal yang tidak ilmiah didalamnya, maka itu sudah menjadi cukup bukti bahwa Bibel bukanlah firman Tuhan.
Aku menantang semua orang, untuk menunjukkan satu hal saja yang tidak ilmiah dalam Al-Qur’an, berupa fakta ilmiah, bukan hipotesis. Satu ayat saja dalam Al-Qur’an yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan dan sudah menjadi fakta.
Aku telah banyak menjelaskan hal-hal yang tidak ilmiah dalam Bible. Dan juga aku bisa jelaskan banyak hal yang tidak ilmiah dalam Wedha. Lalu aku tantang seluruh tokoh-tokoh agama, seperti Dr.dr.Willliam Campbell, Benny Hinn, Billy Graham agar meraka datang dan membuktikan bahwa yang aku katakan salah.
Sebagai contoh saja, Wedha berkata bahwa matahari berputar mengelilingi bumi. Tentu ini tidak sesuai dengan fakta ilmiah sekarang. Ini membuktikan bahwa dalam kitab Wedha memang ditemukan ayat yang membicarakan tentang Sains. Jika ada ribuan ayat dalam kitab itu, 50 persennya membicarakan sains dan 50 persen lagi darinya bertentangan dengan fakta ilmiah sains, maka aku tidak akan percaya pada kebenaran kitab suci itu.
Jadi ketika anda melakukan uji ilmiah terhadap semua kitab agama yang ada, maka kamu akan mendapatkan seluruh kitab agama itu gagal kecuali Al-Qur’an.
Aku yang mengatakan itu, karena aku adalah akademisi dalam bidang perbandingan ilmu agama. Jadi, ketika anda melakukan uji sains, hal itu tidak berarti kitab lain tidak punya fakta ilmiah. Mereka juga punya!. Tapi itu telah tercampur. Seperti yang kukatakan, Bibel mungkin juga punya fakta ilmiah. Ayat-ayat di Bibel yang sesuai dengan sains mungkin adalah firman Tuhan, tapi yang tidak sesuai dengan fakta sains, mungkin juga karena kesalahan, interpolasi atau ayat yang dipalsukan.
Allah berfirman : … Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu)”. Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), … ( Qs. Ar-Ra’du : 38 – 39)
Ada 4 kitab suci yang disebut dalam Al-Qur’an. Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur’an. Taurat adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s. Injil adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s. Zabur adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Daud. Sedangkan Al-Qur’an, kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Tapi, sebenarnya ada banyak sekali wahyu yang diturunkan sebelum 4 kitab suci itu diturunkan.
Karena sangat banyak sekali jumlah Nabi yang berjumlah 124 ribu Nabi, dan 25 diantaranya disebutkan dalam Al-Qur’an nama-namanya.
Namun semua wahyu yang datang sebelum Al-Qur’an hanya diperuntukkan untuk kaum tertentu pada saat itu. Seperti Injil, kitab suci yang hanya diperuntukkan untuk Bani Israil dan tidak diperuntukkan untuk seluruh umat manusia. Makanya Tuhan tidak menjaganya sampai ke zaman sekarang. Begitu juga dengan kitab-kitab yang lain selain Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an diturunkan bukan untuk orang arab saja, tapi untuk seluruh umat manusia dimana saja mereka berada.
Sebagaimana diberitahukan Allah dalam firman-Nya :
Dan Kami tidak mengutusmu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya, sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada menge-tahui.[QS. Saba’, 34: 28]
Karena Al-Quran diturunkan untuk seluruh umat manusia selama-lamanya, maka Tuhan pun selalu menjaga keasliannya. Sebab itu kita semua tidak akan mendapatkan sedikitpun kesalahan dalam Al-Qur’an. Namun, kitab-kitab suci lain bisa jadi benar firman Tuhan, namun telah diubah-ubah oleh manusia. Karena kitab-kitab itu tidak diperuntukan kepada seluruh manusia, maka Allah tidak menjaganya.
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”.
(Qs: Al-Hijr: 9)
Inilah perbedaan mendasar Al-Qur’an dengan kitab-kitab lain. Ketahuilah bahwa seluruh nabi-nabi sebelum diutusnya Nabi Muhammad, seperti, Adam, Yesus, Musa, Ibrahim dan yang lainnya, mereka diutus hanya untuk kaummnya pada saat itu saja. Karena kami tetap menghormati dan mencintai mereka. Karena kita hidup di zaman Nabi Muhammad, maka kita harus mengikutinya. Sebab ia adalah penutup para Nabi dengan wahyu yang terakhir yaitu Al-Qur’an.
Jadi Al-Qur’an lah yang patut dibanggakan bukan sains/teknologi. Karena Al-Qur’an lebih dulu ada sebelum fakta sains dan teknologi diciptakan.
Al-Qur’an adalah kitab penuh dengan mukjizat, literatur bahasa arab terbaik dan sesuai dengan sains. Mungkin dimasa depan zamannya berbeda lagi. Tidak seperti sekarang yang seakan kebenaran selalu diukur dengan sains dan teknologi. Tapi bagaimanapun kondisi masa depan, maka Al-Qur’an sebagai firman Tuhan akan membuktikan kebenaran dirinya.
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2015/08/11/allahu-akbar-zakir-naik-buktikan-kitab-suci-semua-agama-gagal-diuji-kecuali-al-quran.html#sthash.MO4ti5yo.dpuf

Wednesday, 9 December 2015

Motivasi Cerdas


Mahasiswa adalah agen perubahan. Ditangan mahasiswa beberapa hal ajaib bisa tercipta.


Belajarlah sungguh-sungguh, karena masa depan anda ditentukan oleh kualitas ilmu yang bisa anda peroleh saat masih sekolah.

Beberapa orang fokus pada pelajaran, dan ia disebut mahasiswa. Dan beberapa orang tak memperhatikan pelajaran, tapi ia tetap pantas disebut mahasiswa. Universitas akan membuat anda belajar banyak hal, meskipun anda jarang masuk ruang kelas.

Dunia mahasiswa adalah dunia beredarnya beberapa pemikiran dengan bebas. Jika anda tak membentengi diri anda, anda akan terjerumus. Tetaplah fokus pada apa yang menurut anda paling berharga.

Beberapa dari kalian mungkin tak akan menggunakan gelar, Ijasah bahkan ilmu dari fakultas ini. Tapi kualitas cara berfikir yang telah kalian asah di kampus ini, pasti akan selalu kalian gunakan.

Mahasiswa adalah agen perubahan. Ditangan mahasiswa perubahan-perubahan dari berbagai bidang tercipta. Sejarah telah membuktikan hal ini, dan hal ini akan kembali tercatat dalam sejarah.
Belajarlah dengan sungguh-sungguh atas pelajaran yang diberikan oleh dosen anda. Jika tidak mampu, maka belajarlah dengan sungguh-sungguh atas pelajaran kehidupan yang diberikan oleh dunia kampus.

Jangan jadi mahasiswa yang biasa, karena orang tak berpendidikan juga bisa melakukannya. Tapi jadilah mahasiswa yang mampu mengukir sebuah prestasi.

Semester pertama dan kedua adalah saat-saat penentuan bagi para mahasiswa baru. Mereka masuk di semester pertama dengan pemikiran yang hampir sama, dan masuk di semester ketiga dengan berbagai pemikiran yang berbeda-beda.

Mahasiswa katanya cerdas. Jika memang cerdas maka seharusnya ia lebih sering menggunakan otak daripada otot.

Setiap hari belajarlah sesuatu hal berharga. Baik itu di mata kuliah anda, di organisasi anda, maupun di tempat nongkrong anda. Mahasiswa adalah seorang pembelajar.
Saat sekarang anda bisa belajar banyak hal dari berbagai tempat. Anda bisa melalu internet, kursus, ataupun tempat kerja. Tapi ada beberapa pelajaran berharga yang tak bisa anda dapatkan kecuali anda melalui bangku mahasiswa.

Orang yang malas belajar saat masih kuliah, setelah lulus akan belajar tentang pentingnya sebuah pengetahuan.
Anda akan menemukan ribuan mahasiswa yang berbeda pendapat dan cara berfikir dengan anda. Menemukan cara hidup, tujuan hidup yang berbeda. Menemukan kepribadian, dan kelas sosial yang berbeda. Belajarlah banyak hal dari perbedaan tersebut.
 
Sesulit apapun keadaan anda sekarang, suatu saat anda akan tersadar kalau anda telah jauh melewati kesulitan hari ini dengan lancar.

Belajarlah dari senior-senior anda tentang dunia mahasiswa. Karena dunia ini terlalu rawan dilewati jika tidak di bimbing oleh orang berpengalaman.

Universitas adalah tempat mengasah kemampuan menuju dunia kerja. Bukan tempat memesan ijasah untuk dunia kerja.
Aktiflah dengan serius dalam oraganisasi, dan tentu saja tetap aktiflah dengan serius dalam perkuliahan anda. Dari sini manajemen waktu anda akan terlaltih dengan sempurnah.

Semoga kata-kata mutiara ini dapat memberikan anda inspirasi. Semoga anda menjadi mahasiswa yang mampu meraih impian anda kelak.


Mahasiswa adalah agen perubahan. Ditangan mahasiswa beberapa hal ajaib bisa tercipta. Untuk para mahasiswa kami persembahkan kata-kata mutiara berikut ini. Selamat menyaksikan.

1. Belajarlah sungguh-sungguh, karena masa depan anda ditentukan oleh kualitas ilmu yang bisa anda peroleh saat masih sekolah.

2. Beberapa orang fokus pada pelajaran, dan ia disebut mahasiswa. Dan beberapa orang tak memperhatikan pelajaran, tapi ia tetap pantas disebut mahasiswa. Universitas akan membuat anda belajar banyak hal, meskipun anda jarang masuk ruang kelas.

3. dunia mahasiswa adalah dunia beredarnya beberapa pemikiran dengan bebas. Jika anda tak membentengi diri anda, anda akan terjerumus. Tetaplah fokus pada apa yang menurut anda paling berharga.

4. beberapa dari kalian mungkin tak akan menggunakan gelar, Ijasah bahkan ilmu dari fakultas ini. Tapi kualitas cara berfikir yang telah kalian asah di kampus ini, pasti akan selalu kalian gunakan.

5. Mahasiswa adalah agen perubahan. Ditangan mahasiswa perubahan-perubahan dari berbagai bidang tercipta. Sejarah telah membuktikan hal ini, dan hal ini akan kembali tercatat dalam sejarah.

6. Belajarlah dengan sungguh-sungguh atas pelajaran yang diberikan oleh dosen anda. Jika tidak mampu, maka belajarlah dengan sungguh-sungguh atas pelajaran kehidupan yang diberikan oleh dunia kampus.

7. jangan jadi mahasiswa yang biasa, karena orang tak berpendidikan juga bisa melakukannya. Tapi jadilah mahasiswa yang mampu mengukir sebuah prestasi.

8. Semester pertama dan kedua adalah saat-saat penentuan bagi para mahasiswa baru. Mereka masuk di semester pertama dengan pemikiran yang hampir sama, dan masuk di semester ketiga dengan berbagai pemikiran yang berbeda-beda.

9. Mahasiswa katanya cerdas. Jika memang cerdas maka seharusnya ia lebih sering menggunakan otak daripada otot.

10. setiap hari belajarlah sesuatu hal berharga. Baik itu di mata kuliah anda, di organisasi anda, maupun di tempat nongkrong anda. Mahasiswa adalah seorang pembelajar.

11. saat sekarang anda bisa belajar banyak hal dari berbagai tempat. Anda bisa melalu internet, kursus, ataupun tempat kerja. Tapi ada beberapa pelajaran berharga yang tak bisa anda dapatkan kecuali anda melalui bangku mahasiswa.

12. orang yang malas belajar saat masih kuliah, setelah lulus akan belajar tentang pentingnya sebuah pengetahuan.

13. anda akan menemukan ribuan mahasiswa yang berbeda pendapat dan cara berfikir dengan anda. Menemukan cara hidup, tujuan hidup yang berbeda. Menemukan kepribadian, dan kelas sosial yang berbeda. Belajarlah banyak hal dari perbedaan tersebut.

14. sesulit apapun keadaan anda sekarang, suatu saat anda akan tersadar kalau anda telah jauh melewati kesulitan hari ini dengan lancar.

15. Belajarlah dari senior-senior anda tentang dunia mahasiswa. Karena dunia ini terlalu rawan dilewati jika tidak di bimbing oleh orang berpengalaman.

16. Universitas adalah tempat mengasah kemampuan menuju dunia kerja. Bukan tempat memesan ijasah untuk dunia kerja

17. aktiflah dengan serius dalam oraganisasi, dan tentu saja tetap aktiflah dengan serius dalam perkuliahan anda. Dari sini manajemen waktu anda akan terlaltih dengan sempurnah.

Semoga kata-kata mutiara ini dapat memberikan anda inspirasi. Semoga anda menjadi mahasiswa yang mampu meraih impian anda kelak.
- See more at: http://www.bijakkata.com/2013/08/Kumpulan-kata-kata2-mutiara-bijak-motivasi-tentang-Mahasiswa.html#sthash.u05AO2l7.dpuf
Mahasiswa adalah agen perubahan. Ditangan mahasiswa beberapa hal ajaib bisa tercipta. Untuk para mahasiswa kami persembahkan kata-kata mutiara berikut ini. Selamat menyaksikan.

1. Belajarlah sungguh-sungguh, karena masa depan anda ditentukan oleh kualitas ilmu yang bisa anda peroleh saat masih sekolah.

2. Beberapa orang fokus pada pelajaran, dan ia disebut mahasiswa. Dan beberapa orang tak memperhatikan pelajaran, tapi ia tetap pantas disebut mahasiswa. Universitas akan membuat anda belajar banyak hal, meskipun anda jarang masuk ruang kelas.

3. dunia mahasiswa adalah dunia beredarnya beberapa pemikiran dengan bebas. Jika anda tak membentengi diri anda, anda akan terjerumus. Tetaplah fokus pada apa yang menurut anda paling berharga.

4. beberapa dari kalian mungkin tak akan menggunakan gelar, Ijasah bahkan ilmu dari fakultas ini. Tapi kualitas cara berfikir yang telah kalian asah di kampus ini, pasti akan selalu kalian gunakan.

5. Mahasiswa adalah agen perubahan. Ditangan mahasiswa perubahan-perubahan dari berbagai bidang tercipta. Sejarah telah membuktikan hal ini, dan hal ini akan kembali tercatat dalam sejarah.

6. Belajarlah dengan sungguh-sungguh atas pelajaran yang diberikan oleh dosen anda. Jika tidak mampu, maka belajarlah dengan sungguh-sungguh atas pelajaran kehidupan yang diberikan oleh dunia kampus.

7. jangan jadi mahasiswa yang biasa, karena orang tak berpendidikan juga bisa melakukannya. Tapi jadilah mahasiswa yang mampu mengukir sebuah prestasi.

8. Semester pertama dan kedua adalah saat-saat penentuan bagi para mahasiswa baru. Mereka masuk di semester pertama dengan pemikiran yang hampir sama, dan masuk di semester ketiga dengan berbagai pemikiran yang berbeda-beda.

9. Mahasiswa katanya cerdas. Jika memang cerdas maka seharusnya ia lebih sering menggunakan otak daripada otot.

10. setiap hari belajarlah sesuatu hal berharga. Baik itu di mata kuliah anda, di organisasi anda, maupun di tempat nongkrong anda. Mahasiswa adalah seorang pembelajar.

11. saat sekarang anda bisa belajar banyak hal dari berbagai tempat. Anda bisa melalu internet, kursus, ataupun tempat kerja. Tapi ada beberapa pelajaran berharga yang tak bisa anda dapatkan kecuali anda melalui bangku mahasiswa.

12. orang yang malas belajar saat masih kuliah, setelah lulus akan belajar tentang pentingnya sebuah pengetahuan.

13. anda akan menemukan ribuan mahasiswa yang berbeda pendapat dan cara berfikir dengan anda. Menemukan cara hidup, tujuan hidup yang berbeda. Menemukan kepribadian, dan kelas sosial yang berbeda. Belajarlah banyak hal dari perbedaan tersebut.

14. sesulit apapun keadaan anda sekarang, suatu saat anda akan tersadar kalau anda telah jauh melewati kesulitan hari ini dengan lancar.

15. Belajarlah dari senior-senior anda tentang dunia mahasiswa. Karena dunia ini terlalu rawan dilewati jika tidak di bimbing oleh orang berpengalaman.

16. Universitas adalah tempat mengasah kemampuan menuju dunia kerja. Bukan tempat memesan ijasah untuk dunia kerja

17. aktiflah dengan serius dalam oraganisasi, dan tentu saja tetap aktiflah dengan serius dalam perkuliahan anda. Dari sini manajemen waktu anda akan terlaltih dengan sempurnah.

Semoga kata-kata mutiara ini dapat memberikan anda inspirasi. Semoga anda menjadi mahasiswa yang mampu meraih impian anda kelak.
- See more at: http://www.bijakkata.com/2013/08/Kumpulan-kata-kata2-mutiara-bijak-motivasi-tentang-Mahasiswa.html#sthash.u05AO2l7.dpuf

Pemahaman Metode Studi Islam Konsep Hinduisme

Kitab Wedha menyebut Muhammad saw. sebagai Nabi umat manusia.

Sebagian orang mengaku muslim, namun bukan muslim yang taat. Dia mungkin  bernama Abdullah, Zakir, Muhammad , Sultan, tapi dia mungkin juga muslim yang taat. Begitu juga  seperti kebanyakan orang  mengatakan bahwa  dalam Hinduisme  orang-orang Hindu  tidak mengikuti kitab mereka. Meski begitu, agama yang paling diikuti orang-orang, tidak hanya  dengan ucapan saja , tapi juga dengan perbuatan, dizaman sekarang  adalah Islam yang nomor satu.

Yang paling banyak kekristenan  yang  berjumlah 2 Milyar orang, jumlah muslim 1,3 Milyar, tapi yang  paling mempraktekkan agama  mereka yang nomor satu adalah Islam. Islam presentasenya paling besar.

Dari materi ceramah metode studi Islam ini, utamanya di tujukan untuk sebagian kecil muslim yang tidak mengikuti Islam  dengan benar agar  mereka lebih  dekat dengan Islam dan kepada orang non muslim  saya ingin  menyampaikan pesan kedamaian, pesan cinta, dan kepada dunia, bahwa hanya ada satu Tuhan .

Kedamaian sejati hanya bisa datang  jika anda tunduk kepada Tuhan, itulah satu-satunya  cara untuk mendapatkan kedamaian sejati di dunia ini  dan juga di akhirat. Islam punya chanel TV , satelit, lebih dari 60 juta orang menontonnya. Jadi setidaknya  di hari kiamatr, saya bisa bersaksi kepada Allah SWT, yaitu Rab. Saya berusaha  sebaik mungkin , setidaknya  Islam menyampaikan pesannya kepada 60 juta orang , dan sekarang pesan ini bahkan sampai  kepada anda. Jadi di hari kiamat,  saya bisa berkata, aku sudah menyampaikan  pesannya padamu.

(cara berpikir)
Jika umat Hindu berhenti menyembah berhala dan gambar maka di hari kiamat apakah mereka di anggap sebagai muslim oleh Tuhan ?

Ini merupakan konsep Hinduisme, kepercayaan salah yang mereka ikuti, tapi seorang yang mengaku Hindu  karena tujuannya adalah Tuhan, itu berarti pesan Islam ini telah sampai pada umat Hindu.

Jika umat Hindu beriman pada satu Tuhan , tidak menyembah berhala , tidak percaya gambar, tidak percaya patung , di hari kiamat  apakah ia menjadi muslim ?  Ya. Umat Hindu mengikuti  sebagian dari Islam . Jika anda  membaca kitab Hindu, sebanarnya kitab Hindu menubuatkan Nabi lain  yang akan datang, dan datangnya nabi Muhammad saw telah di nubuatkan  dalam berbagai tempat.

Nabi Muhammad saw  di nubuatkan dalam kitab Wedha versi. Bhahishya  Purana Parv 3, Khand 3 Andhyay 3 Shaloka 5-8, dan di nubuatkan  dalam kitab Wedha versi. Bhavishya Purana  Parv 3 Khand 3 Adhyay 3 Shaloka 10-27. Nabi Muhammad juga di nubuatkan  dalam kitab Wedha versi Athharvaveda bab 21 ayat 6, Atharvaveda bab 21 ayat 7, Nabi Muhammad di nubuatkan  dalam beberapa tempat.  Namanya  di sebutkan  tidak kurang  dari 100 kali yaitu "Muhammad" dalam kitab Hindu.

Nabi Muhammad saw di sebut sebagai Kalki Avatar, dikitab Wedha versi Kalki Purana  bab 2 ayat 4, ayat 5, ayat 9, ayat 11 dan 15, di sebutkan  kisah "Ada avatar lainnya yang akan datang yaitu Kalki Avatar. Nama ayahnya hamba Tuhan  Wishnu Yash, jika di terjemahkan  kedalam bahasa Arab menjadi "Abdullah" yaitu nama ayahnya Nabi Muhammad saw.  Nama ibu dari Kalki Avatar  ini adalah Sumati yang artinya "ketenangan dan kedamaian", dalam bahasa Arab di sebut  Aminah, yaitu ibunya  Nabi Muhammad saw. 

Kalki Avatar ini akan lahir pada hari ke 12-, Nabi Muhammad lahir pada 12 Rabiul Awal. Dia akan punya sahabat yang di kenal dengan Khulafaurrasyidin, Nabi Muhammad  dikatakan akan lahir di tempat yang damai, Ini artinya Mekkah kota kelahiran Nabi, Da akan  terlahir di rumah kepala suku Mekkah yaitu suku Quraisy. Ayah Nabi Muhammad adalah kepala suku Quraisy suku yang sangat berkuasa dikota Mekkah. Nabi Muhammad adalah anggota bani Hasyim, suatu kabilah yang kurang berkuasa dalam suku Quraisy. 

Dikatakan pula bahwa ia akan keluar dan akan kembali, Nabi Muhammad telah keluar ke Madinah dan kembali ke Mekkah.

Sangat banyak nubuat tentang Kalki Avatar. Jadi anda (umat Hindu) baru akan beriman pada satu Tuhan saja atau satu bagian Islam saja  yakni " Laillahailallah" dan anda (umat Hindu) tinggal beriman pada "Muhammadarasululloh"

Konsep Tuhan Yang Maha Esa bagi umat Islam adalah tak ada gambar, tak ada patung, tak ada konsep. Jadi jika pikiran anda salah, maka saya harus mengoreksinya.

Secara devinisi Hindu berarti orang yang hidup  di India, dan Hindu adalah devinisi geografis , "Aku datang ke India maka aku di sebut Hindu". Hindu juga di gunakan orang Persia untuk menyebut orang yang hidup di India.

Jadi secara geografis orang India adalah Hindu, tapi jika anda berkata secara religius, "maka Hindu berarti "kata yang salah di pahami".

Pakar religius Hindu yaitu "Swami Vivekananda berkata"  bahwa istilah yang tepat untuk menyebut Hindu  adalah "Vedantist" yang artinya orang yang mengikuti Wedha.

Jadi selama anda mengikuti hal yang benar dalam Wedha , yaitu beriman pada satu Tuhan  dan beriman pada Nabi Muhammad saw. Maka anda secara devinisi  religius di sebut Muslim,

Jadi agama apa saja , kekuatan utamanya adalah Allah SWT.

Jadi Islam menyatakan anda beriman maka yang harus anda lakukan adalah "Tundukkan diri anda pada Islam.

Perlu di ketahui " satu-satunya jalan hidup yang diterima Tuhan adalah menundukkan dirimu pada Tuhan. (Q.S Al Imran (3) : 19).